Apa Suka dan Dukanya Memiliki dan Memelihara Ayam Bangkok Selain untuk Jadi Ayam Petarung

Apa Suka dan Dukanya Memiliki dan Memelihara Ayam Bangkok Selain untuk Jadi Ayam Petarung

Ayam Bangkok sudah lama dikenal sebagai primadona dalam dunia sabung ayam. Namun, tidak sedikit pula orang yang memilih memelihara ayam jenis ini bukan untuk bertarung, melainkan sebagai hewan peliharaan atau koleksi eksotis. Memelihara ayam Bangkok non-aduan ternyata memiliki banyak cerita menarik, dari yang menyenangkan hingga yang penuh tantangan. Berikut ulasan lengkapnya.


Sisi Menyenangkan (Suka) Memelihara Ayam Bangkok Non-Aduan

1. Keindahan Fisik yang Mempesona

Ayam Bangkok memiliki postur tubuh yang gagah, bulu yang mengilap, serta gerakan yang elegan. Banyak pemilik memelihara ayam ini semata karena estetika. Beberapa bahkan mengoleksi ayam dengan warna dan bentuk yang unik sebagai ayam hias.

2. Kebanggaan dan Nilai Sosial

Memiliki ayam Bangkok berkualitas sering kali menjadi simbol status di kalangan pecinta unggas. Terlebih jika ayam tersebut berasal dari trah bagus atau punya karakter unik, pemiliknya kerap mendapat pujian bahkan tawaran untuk barter atau jual beli.

3. Perawatan yang Menenangkan

Bagi sebagian orang, merawat ayam adalah bentuk terapi. Memberi makan, memandikan, hingga mengelus ayam Bangkok dapat menjadi kegiatan relaksasi setelah hari yang melelahkan.

4. Potensi Bisnis

Meski tidak dijadikan ayam petarung, ayam Bangkok tetap memiliki nilai ekonomi. Banyak peternak menjual anakan, pakan khusus, atau aksesoris ayam seperti kandang, vitamin, dan sabun bulu untuk pemilik ayam lain.

Baca juga : Komunitas Resmi Ayam Bangkok Indonesia


Sisi Menantang (Duka) Memelihara Ayam Bangkok Non-Aduan

1. Biaya Perawatan yang Tidak Murah

Ayam Bangkok memerlukan pakan berkualitas, kandang yang bersih dan luas, serta vitamin agar tetap sehat dan tampil menawan. Jika dipelihara sebagai ayam hias, biayanya bisa sama mahalnya dengan merawat ayam aduan.

2. Memerlukan Waktu dan Komitmen

Ayam ini tidak bisa ditinggal begitu saja. Mereka butuh perhatian, mulai dari pemberian pakan secara teratur hingga pengecekan kesehatan dan kebersihan kandang. Bagi yang sibuk, ini bisa jadi beban.

3. Risiko Penyakit dan Cedera

Ayam Bangkok cukup rentan terhadap beberapa penyakit unggas. Jika tidak dirawat dengan benar, bisa mengalami masalah seperti snot, bubul (tumor kaki), atau gangguan pencernaan.

4. Reaksi Negatif dari Lingkungan Sekitar

Karena identik dengan sabung ayam, beberapa orang memandang negatif terhadap pemilik ayam Bangkok. Meski dipelihara bukan untuk diadu, stigma ini terkadang membuat pemilik harus ekstra menjelaskan tujuan peliharaannya.


Tips Memelihara Ayam Bangkok Non-Aduan dengan Bahagia

  • Pilih ayam dari breeder terpercaya agar kualitas dan kesehatannya terjamin.

  • Rutin bersihkan kandang minimal dua kali seminggu.

  • Beri pakan bergizi tinggi seperti bekatul, jagung giling, dan pelet khusus ayam Bangkok.

  • Latih ayam dengan cara jemur pagi dan jalan kaki ringan agar ototnya tetap kuat.

  • Hindari interaksi dengan ayam aduan agar tidak memicu stres atau agresi.


Kesimpulan

Memelihara ayam Bangkok non-aduan adalah pengalaman unik yang menawarkan banyak pelajaran tentang kesabaran, keindahan, dan tanggung jawab. Meski tidak dijadikan ayam petarung, ayam ini tetap menyimpan nilai seni, ekonomi, dan emosional yang tinggi bagi pemiliknya. Selama dijaga dengan kasih sayang dan niat yang baik, memelihara ayam Bangkok bisa menjadi hobi yang sangat memuaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *